Cilacap – SMK Boedi Oetomo Cilacap, SMK Boedi Oetomo 2 Gandrungmangu dan SMK Boedi Oetomo 3 Maos yang berada di bawah naungan Yayasan Kader Penerus Teknologi telah sukses melakukan pembelajaran secara hybrid learning bermula bulan kemarin, tepatnya pada tanggal 25 Oktober 2021 (Senin).
Hybrid learning adalah pembelajaran yang menggabungkan beberapa pendekatan pembelajaran yang kompleks yaitu pembelajaran di kelas, pembelajaran berbasis komputer, dan pembelajaran berbasis online. Jumlah siswa yang berangkat ke sekolah memang masih terbatas sekitar 30 persen setiap rombongan belajar, sementara siswa lain tetap belajar secara daring.
Pembelajaran dalam satu ruang kelas hanya diisi oleh 30 persen dari total siswa per rombongan belajar tersebut. Setiap kelas per meja hanya boleh ditempati oleh satu siswa yang sama selama pembelajaran. Selain itu, siswa diwajibkan untuk selalu memakai masker dan tidak lupa mencuci tangan dengan sabun sebelum memasuki lingkungan sekolah. Hal ini sebagai upaya sekolah dalam pencegahan cluster baru penyebaran virus Covid-19.
Pihak sekolah SMK Boedi Oetomo sangat mendukung penerapan hybrid learning karena memungkinkan siswa untuk terlibat dalam diskusi yang hidup dan memungkinkan guru untuk memantau dengan jelas aktivitas siswa dan pemahaman materi yang diberikan.
Pemerintah berharap untuk mengembalikan motivasi siswa untuk belajar dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia setelah pembelajaran jarak jauh (PJJ) diterapkan selama lebih dari setahun.
